Ibu adalah wanita yang kuat. Kuat
mengandungku tanpa keluhan dari bibirnya
Ibu adalah wanita yang sabar.
Sabar mengajari dan menasehatiku atas segala kebodohanku
Ibu adalah wanita yang berani.
Berani menjadi lilin disaat kubutuh penerangan
Ibu adalah wanita penyayang. Yang
menyayangiku sampai kapanpun, begitupun aku
Ibu adalah wanita pengasih.
Kasihnya bersanding dengan kasih Sang Maha Kasih
Ibu adalah wanita pemaaf. Ciummu
selalu kurindu
Ibu adalah wanita Istimewa. Tauladan
setiap yang mengaguminya
Ibu adalah wanita yang ramah.
Ramahnya membuat ketagihan bertemu dan bertamu
Ibu adalah wanita yang cantik. Cantik
hati dan akhlaknya, walau terkadang parasnya tak secantik itu
Ibu adalah wanita yang tulus. Ketulusannya
meluluhkan hati sekeras batu
Ibu adalah wanita penuh cinta.
Cintanya tak berujung bagai bumi, dan tak terbatas bagai langit
Ibu adalah guru. Mendidik satu
keluarga berarti mendidik satu bangsa
Ibu adalah mentari. Disyukuri dan
dicinta saat ada dan dirindukan saat hilang
Ibu adalah koki. koki hebat
dambaanku, adik, kakak, dan ayah
Ibu adalah surga. Menaatinya,
menghormatinya, menyayanginya menjanjikan surga
Walau terkadang.....
Ibu adalah neraka. Neraka bagi
yang melawan, membantah, dan durhaka padanya
Ibu adalah wanita yang cerewet.
Cerewet karena takut kita terluka dan selalu ingin kita melakukan hal yang
benar
Ibu adalah wanita yang pelit. Mengajarkan
kita menghargai usaha dan kerja keras
Semua kata-kata tentang ibu dalam
tulisan ini kudapat dari balasan atas pertanyaan yang kuajukan ke semua nomor
di dalam kontak handphoneku
Singkat kata, banyak hal yang
kita benci dalam diri ibu, tapi sedikit yang terucap. Yang kita ingat adalah
kebaikan, kelembutan, dan ketulusan hatinya yang senantiasa teriring. Doakan
ia, karena hidupmu hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar